Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) di sekolah memiliki berbagai fungsi penting, tidak hanya dalam aspek keagamaan tetapi juga dalam pengembangan karakter dan sosial siswa. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:
Pembinaan Akhlak dan Karakter Islami: Ini adalah fungsi inti dari Rohis. Melalui berbagai kegiatannya, Rohis bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur Islam seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi, empati, dan kepedulian sosial pada siswa. Materi yang disampaikan seringkali mencakup pengajian, kajian kitab, dan diskusi tentang etika Islam.
Peningkatan Pemahaman Agama: Rohis menjadi wadah bagi siswa untuk memperdalam ilmu agama Islam, mulai dari dasar-dasar akidah, ibadah (salat, puasa, zakat), hingga pemahaman Al-Quran dan Hadis. Ini membantu siswa memiliki landasan agama yang kuat dan benar.
Pengembangan Soft Skills: Banyak kegiatan Rohis yang melibatkan kerja sama tim, kepemimpinan, komunikasi, dan organisasi. Misalnya, saat mengadakan acara keagamaan, siswa akan belajar merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan acara tersebut. Ini secara tidak langsung melatih soft skill yang sangat berguna di masa depan.
Pembentukan Jiwa Sosial dan Kepedulian: Rohis seringkali mengadakan kegiatan bakti sosial, penggalangan dana untuk korban bencana, atau kunjungan ke panti asuhan. Kegiatan semacam ini menumbuhkan rasa empati, kepedulian terhadap sesama, dan jiwa sosial di kalangan siswa.
Pencegahan Perilaku Negatif: Dengan fokus pada nilai-nilai agama dan kegiatan positif, Rohis dapat menjadi benteng bagi siswa dari pengaruh perilaku negatif seperti perundungan, narkoba, kenakalan remaja, atau pergaulan bebas. Siswa memiliki wadah untuk menyalurkan energi mereka secara positif.
Wadah Syiar Islam: Rohis juga berfungsi sebagai media untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan Islam di lingkungan sekolah. Mereka seringkali menjadi pelopor dalam peringatan hari besar Islam, mengadakan tausiyah, atau menyebarkan pesan-pesan moral yang menginspirasi.
Jaringan dan Ukhuwah Islamiyah: Melalui Rohis, siswa dapat memperluas jaringan pertemanan dengan siswa lain yang memiliki minat dan tujuan yang sama dalam beragama. Ini membangun ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam) yang kuat di antara mereka.
Secara keseluruhan, ekskul Rohis tidak hanya mendidik siswa menjadi pribadi yang religius, tetapi juga membentuk mereka menjadi individu yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, peduli sosial, dan memiliki keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat.